DI POTRET SAJAKKU
di potret sajakku
kutemukan muka-muka menua
;merekalah waktu-waktu penantianku
di kamar sajakku
ada engkau yang terjaga
; menembus rabunku.
di sungai sajakku
ada muara yang tenang
;melautkan doa-doa
ada riak yang pasang
menghanyutkan sejuta kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar