di potret sajakku,
kutemukan muka-muka menua,
merekalah waktu-waktu penantianku.
di kamar sajakku ada engkau yang terjaga, menembus rabunku.
di sungai sajakku, ada muara yang tenang
melautkan doa-doa
ada riak yang pasang, menghanyutkan sejuta kita.
Rabu, 06 Januari 2016
Do'aku adalah diam yang menjaga irama-irama jiwa Memecah sunyi yang geram Yang lebih tajam dari reruncing jarum-jarum jam Do'a | adalah setabah-tabah caraku menjaga kita
dari rentang jarak yg rentan melilit luka_ Firman Nofeki
1 komentar:
izin share bang?
Posting Komentar