Kupetik senja dalam setampuk
kecemasan
Setangkai nada memainkan
kata-kata, dalam sendiriku
dalam angan yang begitu berjarak
dari kepala
tabah kusiangi bayangmu
merambah segala yang ditumbuhi
rindu
demi cinta, kadang kita rela
melipat luka dibilik sendu
hingga dimabuk cinta membuatku
tau
bahwa patah hati tidak lagi
memiliki rasa
pernahkah kau eja bahasa petualang
di gua terpencil dalam jiwaku?
mencarimu ke sebuah hari yang bersilang teka-teki
namun yang mampu kujengkal hanyalah puisi
mata yang kuseka adalah bulir-bulir waktu meresapi sepi
begitulah cara luka membasuh kering peristiwa di kristal-kristal hati
mencarimu ke sebuah hari yang bersilang teka-teki
namun yang mampu kujengkal hanyalah puisi
mata yang kuseka adalah bulir-bulir waktu meresapi sepi
begitulah cara luka membasuh kering peristiwa di kristal-kristal hati
maret,2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar